Saturday, May 7, 2011

RAKYAT MISKIN MELAWAN PENINDASAN

Tugas Mendesak Kita
Tugas mendesak kita saat ini adalah perluasan struktur organisasi kita. Saat ini kita sedang menjgerjakan perluasan struktur di Deli Serdang, yakni menyiapkan Komite Resort FPRM Kec. Sunggal dan Batang Kuis. Tidak hanya itu, untuk merampungkan Komite Resort FPRM Kec. Medan Denai, kita sedang melakukan perluasan seluruh Kelurahan (Komite Kelurahan FPRM) yang ada di Medan denai, antara lain Kel. Tegal Sari, Kel. Denai, Kel. Mandala I, Mandala II, Mandala III, Kel. Binjai dll. Organiser kita begitu gigih berjuang, melaksanakan tugas-tugas organisasi kita. Begitu juga dengan persiapan Komite Resort Medan Area. Kab. Langkat dan Kota Binjai-pun akan menjadi sasaran perluasan kita. Tidak hanya diikuti oleh pemuda dan Rakyat miskin saja, akan tetapi para Pelajar-pun begitu antusias menerima organisasi perjuangan kita. Sebanyak 23 orang pelajar telah menyatakan bergabung bersama FPRM. Ini adalah kabar gembira bagi kita.
Saat ini Massa Rakyat sedang bergolak. Kemiskinan dan kebijakan pemerintah yang anti terhadap Rakyat miskin telah membuat kita bangkit untuk mengorganisasikan kaum kita, membangkitkan perlawanan menuntut kesejahteraan yang merupakan hak kita, yang terkandung dalam UUD 1945. “Fakir Miskin dan Anak terlantar di pelihara oleh Negara” itulah bunyi pasal 34 UUD 1945. Tentunya kita Rakyat Miskin yang hidup dengan pendapat dibawah Rp.25.000 adalah Fakir Miskin yang harus ditanggung oleh Negara. Namun ternyata Pemerintah SBY-JK tidak mau berpihak kepada Rakyat. Terbukti dengan masih belum terjangkaunya pendidikan, kesehatan, harga kebutuhan barang pokok, minyak tanah dll, yang seharusnya dapat diakses dengan mudah oleh Rakyat. Saat ini kita harus menemukan metode perjuangan yang secara aktif dapat menekan Pemerintahan anti Rakyat, dengan tekanan aksi-aksi massa menuntut yang besar. Contoh kemenangan yang diraih oleh Serikat Rakyat Miskin Indonesia (SRMI) dalam memperjuangkan kesehatan gratis harusnya menjadi teladan bagi perjuangan kita. Namun yang harus tetaop diingat, perjuangan membutuhkan pembesaran organisasi, yakni pekerjaan secara aktif untuk melibatkan seluruh Rakyat Miskin Sumatera Utara dalam garis perjuangan kita, yakni garis perjuangan massa, dengan prinsip kepeloporan ditengah-tengah massa, yang secara sabar dan terus-menerus membangkitkan kesadaran massa rakyat miskin hingga pada kesadaran bangkit dan melakukan perlawanan.

Melakukan Pendidikan Massa dan Mengadvokasi Rakyat Miskin
Pekerjaan kita yang maha penting adalah melayani massa rakyat dan memimpin perjuangan rakyat miskin menuju tatanan demokratis dan kerakyatan. Pada perjalanan menuju fase tersebut, maka tugas kita sebagai organisasi perjuangan, harus terus menerus berada dekat dengan massa rakyat. Dengan begitu kita akan memahami masalah-masalah massa, tuntutan-tuntutan massa, dan metode perjuangan massa, serta keyakinan akan berkuasanya Rakyat Miskin sebagai gerak alamiah Sejarah manusia melawan keserakahan segelintir elit ataupun pengusaha kaya.
Untuk itu kita butuh memberikan pemahaman kepada massa rakyat disekeliling kita. Kita harus mempunyai alat propaganda (Koran) yang lebih banyak lagi terbitannya. Tidak hanya itu, kita juga harus memperkuat kader-kader kita dengan metode pendidikan berjenjang dan berkala. Tujuannya adalah mencetak kader yang siap berjuang dalam arena apapun dan dalam masalah massa sesulit apapun. Ini penting kita lakukan, agar keyakinan massa akan kekuatannya semakin terukur dan semakin percaya diri.
Secepatnya, ketika kita sudah mengorganisasikan massa, maka kita harus menyaringnya menjadi beberapa bagian, misalnya bagian inti atau calon kader FPRM, anggota dan massa FPRM. Akan tetapi, kita tetap harus memajukan massa FPRM menjadi anggota FPRM, terus memajukannya menjadi Calon Kader dan Kader FPRM. Agar regenerasi kepemimpinan organisasi kita dapat berjalan secara maksimal.
Kita juga harus melakukan investigasi, ataupun penelitian dimana kita tinggal. Misalkan ketika anggota FPRM tinggal dikelurahan Tegal Sari dan mendapatkan ada rakyat miskin yang putus sekolah atau mendapat masalah disekolah karena belum membayar SPP lantas anaknya tidak diperbolehkan sekolah, ataupun masalah tidak memiliki uang berobat padahal sakitnya harus segera dibawa ke Rumah Sakit, agar secepatnya melapor kepada Komite Pusat FPRM, melapor kepada kawan Ketua (Irwansyah) atau Sekjend (Iskandar). Kenapa harus melapor..? sesuai garis kita yang bertugas melayani massa, maka kita harus ekuat tenaga memperjuangkan kepentingan massa rakyat miskin diperkotaan. Bagaimana caranya..? Setiap Rumah Tangga Miskin berhak mendapatkan pengobatan gratis, dan ini adalah program pemerintah yang tidak diberitahukan kepada Rakyat. Karena ini adalah ladang korupsi bagi pejabat. Tugas Kader FPRM adalah mendata rumah tangga miskin dikelurahan, kecamatan ataupun gang/lorong ditempat tinggalnya masing-masing. Tugas berikutnya adalah melaporkan kepada kolektif kerjanya (atau bisa ke Komite Pusat FPRM) agar kita bisa menguruskan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) mereka, yang berfungsi untuk memberikan keterangan untuk rumah sakit, bahwa pemegang kartu tersebut benar adanya rakyat miskin yang harus mendapatkan pengobatan gratis. Tugas selanjutnya bagi kita adalah memperjuangkan orang miakin tersebut, menjaganya dirumah sakit, membantunya dalam persoalan administrasi, sampai dia pulang kerumah.
Bersiap Membuktikan Kekuatan
Untuk membuktikan keseriusan perjuangan kita, maka pada tanggal 1 Mei adalah momentum penting bagi Kaum Buruh, dimana pada tanggal tersebut buruh mendapatkan kemenangannya. Buruh kita saat ini sedang mengalami ketertindasan yang maha dhsyat, dari upah rendah, kerja kontrak, jam kerja yang panjang, upah yang tidak sesual KHL (kehidupan hidup layak) dll. Kita wajib memberikan solidaritas kita. Buruh dan Rakyat Miskin Kota adalah kaum miskin yang tertindas oleh sistem monopoli keuangan oleh segelintir pengusaha asing yang didukung sepenuhnya oleh pemerintah SBY-JK untuk menghisap kekayaan bumi indonesia, dan menghisap tenaga murah buruh Indonesia. Makanya pada tanggal tersebut, kita patut memberikan solidaritas kita dengan ikut aksi bersama dengan meraka. Kita akan kerahkan massa kita sebanyak 100 orang, dan pada tanggal tersebut kita akan mendeklarasikan keberadaan kita sebagai organisasi perjuangan Rakyat Miskin Sumatera Utara.

No comments: